5 Neraka Saqar Neraka yang disebut dalam surat Al-Muddassir ayat 42-47 ini dihuni oleh para penyembah berhala, orang-orang yang selama hidupnya tidak mengerjakan salat, tidak peduli dengan orang miskin, gemar berbicara kotor, dan tidak percaya hari kiamat. "Maa salakakum fii saqar. Qooluu lam naku minal musalliin. Wa lam naku nut'imul miskiin.
عَنِ الۡمُجۡرِمِيۡنَۙ 'Anil mujrimiin 41. tentang keadaan orang-orang yang berdosa, مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ Maa salakakum fii saqar 42. "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?" قَالُوۡا لَمۡ نَكُ مِنَ الۡمُصَلِّيۡنَۙ Qooluu lam naku minal musalliin 43. Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan shalat, وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ الۡمِسۡكِيۡنَۙ‏ Wa lam naku nut'imul miskiin 44. dan kami juga tidak memberi makan orang miskin, وَكُنَّا نَخُوۡضُ مَعَ الۡخَـآٮِٕضِيۡنَۙ Wa kunnaa nakhuudu ma'al khaaa'idiin 45. bahkan kami biasa berbincang untuk tujuan yang batil, bersama orang-orang yang membicarakannya, وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوۡمِ الدِّيۡنِۙ‏ Wa kunnaa nukazzibu bi yawmid Diin 46. dan kami mendustakan hari pembalasan, حَتّٰٓى اَتٰٮنَا الۡيَقِيۡنُؕ Hattaaa ataanal yaqiin 47. sampai datang kepada kami kematian." فَمَا تَنۡفَعُهُمۡ شَفَاعَةُ الشّٰفِعِيۡنَؕ‏ Famaa tanfa'uhum shafaa'atush shaafi'iin 48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat pertolongan dari orang-orang yang memberikan syafaat. فَمَا لَهُمۡ عَنِ التَّذۡكِرَةِ مُعۡرِضِيۡنَۙ‏ Famaa lahum 'anittazkirati mu'ridiin 49. Lalu mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah? كَاَنَّهُمۡ حُمُرٌ مُّسۡتَنۡفِرَةٌ Ka annahum humurum mustanfirah 50. seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut, فَرَّتۡ مِنۡ قَسۡوَرَةٍ Farrat min qaswarah 51. lari dari singa. بَلۡ يُرِيۡدُ كُلُّ امۡرِىٴٍ مِّنۡهُمۡ اَنۡ يُّؤۡتٰى صُحُفًا مُّنَشَّرَةً Bal yuriidu kullum ri'im minhum any yu'taa suhufam munashsharah 52. Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran kitab yang terbuka. كَلَّا ‌ؕ بَلۡ لَّا يَخَافُوۡنَ الۡاٰخِرَةَ Kallaa bal laa yakhaafuunal aakhirah 53. Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat. كَلَّاۤ اِنَّهٗ تَذۡكِرَةٌ‌ Kallaaa innahuu tazkirah 54. Tidak! Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar suatu peringatan. فَمَنۡ شَآءَ ذَكَرَهٗ Fa man shaaa'a zakarah 55. Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya. وَمَا يَذۡكُرُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ‌ ؕ هُوَ اَهۡلُ التَّقۡوٰى وَاَهۡلُ الۡمَغۡفِرَةِ Wa maa yazkuruuna illaaa any yashaaa'al laah; Huwa ahlut taqwaa wa ahlul maghfirah 56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya Al-Qur'an kecuali jika Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.
SesungguhnyaTuhanmu (Wahai Muĥammad) mengetahui bahawasanya Engkau bangun (sembahyang Tahajjud) selama kurang dari dua pertiga malam, dan selama satu
Bagikan يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ ۝١ yâ ayyuhal-muddatstsir Wahai orang yang berselimut Nabi Muhammad, Bagikan قُمْ فَاَنْذِرْۖ ۝٢ qum fa andzir bangunlah, lalu berilah peringatan! Bagikan وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ ۝٣ wa rabbaka fa kabbir Tuhanmu, agungkanlah! Bagikan وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ ۝٤ wa tsiyâbaka fa thahhir Pakaianmu, bersihkanlah! Bagikan وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ ۝٥ war-rujza fahjur Segala perbuatan yang keji, tinggalkanlah! Bagikan وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ ۝٦ wa lâ tamnun tastaktsir Janganlah memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak! Bagikan وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ ۝٧ wa lirabbika fashbir Karena Tuhanmu, bersabarlah! Bagikan فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ ۝٨ fa idzâ nuqira fin-nâqûr Apabila sangkakala ditiup, Bagikan فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ ۝٩ fa dzâlika yauma'idziy yaumun asîr hari itulah hari yang sulit, Bagikan عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ ۝١٠ alal-kâfirîna ghairu yasîr yang tidak mudah bagi orang-orang kafir. Bagikan ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ ۝١١ dzarnî wa man khalaqtu waḫîdâ Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian. Bagikan وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ ۝١٢ wa jaaltu lahû mâlam mamdûdâ Aku beri dia kekayaan yang melimpah, Bagikan وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ ۝١٣ wa banîna syuhûdâ anak-anak yang selalu bersamanya, Bagikan وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ ۝١٤ wa mahhattu lahû tamhîdâ dan Aku beri dia kelapangan hidup seluas-luasnya. Bagikan ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ ۝١٥ tsumma yathmau an azîd Kemudian, dia ingin sekali agar Aku menambahnya. Bagikan كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ ۝١٦ kallâ, innahû kâna li'âyâtinâ anîdâ Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami Al-Qur’an. Bagikan سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ ۝١٧ sa'ur-hiquhû shaûdâ Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan. Bagikan اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ ۝١٨ innahû fakkara wa qaddar Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya. Bagikan فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝١٩ fa qutila kaifa qaddar Maka, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝٢٠ tsumma qutila kaifa qaddar Kemudian, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ نَظَرَۙ ۝٢١ tsumma nadhar Kemudian dia memikirkan untuk melecehkan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ ۝٢٢ tsumma abasa wa basar Kemudian, dia berwajah masam dan cemberut karena tidak menemukan kelemahan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ ۝٢٣ tsumma adbara wastakbar Kemudian, dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri. Bagikan فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ ۝٢٤ fa qâla in hâdzâ illâ siḫruy yu'tsar Lalu, dia berkata, “Al-Qur’an ini tidak lain, kecuali sihir yang dipelajari dari orang-orang terdahulu. Bagikan اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ ۝٢٥ in hâdzâ illâ qaulul-basyar Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” Bagikan سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ ۝٢٦ sa'ushlîhi saqar Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. Bagikan وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ۝٢٧ wa mâ adrâka mâ saqar Tahukah kamu apa neraka Saqar itu? Bagikan لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ۝٢٨ lâ tubqî wa lâ tadzar Neraka Saqar itu tidak meninggalkan sedikit pun bagian jasmani dan tidak membiarkan-nya luput dari siksaan. Bagikan لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ۝٢٩ lawwâḫatul lil-basyar Neraka Saqar itu menghanguskan kulit manusia. Bagikan عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ۝٣٠ alaihâ tisata asyar Di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga. Bagikan وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةًۖ وَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِࣖ ۝٣١ wa mâ jaalnâ ash-ḫâban-nâri illâ malâ'ikataw wa mâ jaalnâ iddatahum illâ fitnatal lilladzîna kafarû liyastaiqinalladzîna ûtul-kitâba wa yazdâdalladzîna âmanû îmânaw wa lâ yartâballadzîna ûtul-kitâba wal-mu'minûna wa liyaqûlalladzîna fî qulûbihim maradluw wal-kâfirûna mâdzâ arâdallâhu bihâdzâ matsalâ, kadzâlika yudlillullâhu may yasyâ'u wa yahdî may yasyâ', wa mâ yalamu junûda rabbika illâ huw, wa mâ hiya illâ dzikrâ lil-basyar Kami tidak menjadikan para penjaga neraka, kecuali para malaikat dan Kami tidak menentukan bilangan mereka itu, kecuali sebagai cobaan bagi orang-orang kafir. Yang demikian itu agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, orang yang beriman bertambah imannya, orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, serta orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kecenderungan dan pilihan mereka sendiri dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kesiapan mereka untuk menerima petunjuk. Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Ia neraka Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia. Bagikan كَلَّا وَالْقَمَرِۙ ۝٣٢ kallâ wal-qamar Sekali-kali tidak! Demi bulan, Bagikan وَالَّيْلِ اِذْ اَدْبَرَۙ ۝٣٣ wal-laili idz adbar demi malam ketika telah berlalu, Bagikan وَالصُّبْحِ اِذَآ اَسْفَرَۙ ۝٣٤ wash-shub-ḫi idzâ asfar dan demi subuh apabila mulai terang, Bagikan اِنَّهَا لَاِحْدَى الْكُبَرِۙ ۝٣٥ innahâ la'iḫdal-kubar sesungguhnya ia neraka Saqar itu benar-benar salah satu bencana yang sangat besar, Bagikan نَذِيْرًا لِّلْبَشَرِۙ ۝٣٦ nadzîral lil-basyar sebagai peringatan bagi manusia, Bagikan لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّتَقَدَّمَ اَوْ يَتَاَخَّرَۗ ۝٣٧ liman syâ'a mingkum ay yataqaddama au yata'akhkhar yaitu bagi siapa di antara kamu yang ingin maju meraih kebajikan atau mundur dengan berbuat maksiat. Bagikan كُلُّ نَفْسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ ۝٣٨ kullu nafsim bimâ kasabat rahînah Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan, Bagikan اِلَّآ اَصْحٰبَ الْيَمِيْنِۛ ۝٣٩ illâ ash-ḫâbal-yamîn kecuali golongan kanan, Bagikan فِيْ جَنّٰتٍۛ يَتَسَاۤءَلُوْنَۙ ۝٤٠ fî jannâtiy yatasâ'alûn berada di dalam surga yang mereka saling bertanya Bagikan عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ ۝٤١ anil-mujrimîn tentang keadaan para pendurhaka, Bagikan مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ۝٤٢ mâ salakakum fî saqar “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Bagikan قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ ۝٤٣ qâlû lam naku minal-mushallîn Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat Bagikan وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ ۝٤٤ wa lam naku nuthimul-miskîn dan kami juga tidak memberi makan orang miskin. Bagikan وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ ۝٤٥ wa kunnâ nakhûdlu maal-khâ'idlîn Bahkan, kami selalu berbincang untuk tujuan yang batil bersama para pembincang, Bagikan وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ ۝٤٦ wa kunnâ nukadzdzibu biyaumid-dîn dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, Bagikan حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ ۝٤٧ ḫattâ atânal-yaqîn hingga datang kepada kami kematian.” Bagikan فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشّٰفِعِيْنَۗ ۝٤٨ fa mâ tanfauhum syafâatusy-syâfiîn Maka, tidak berguna lagi bagi mereka syafaat pertolongan dari para pemberi syafaat. Bagikan فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِيْنَۙ ۝٤٩ fa mâ lahum anit-tadzkirati muridlîn Lalu, mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah Bagikan كَاَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنْفِرَةٌۙ ۝٥٠ ka'annahum ḫumurum mustanfirah seakan-akan mereka keledai liar yang terkejut Bagikan فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍۗ ۝٥١ farrat ming qaswarah lari dari singa. Bagikan بَلْ يُرِيْدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّؤْتٰى صُحُفًا مُّنَشَّرَةًۙ ۝٥٢ bal yurîdu kullumri'im min-hum ay yu'tâ shuḫufam munasysyarah Bahkan, setiap orang dari mereka ingin diberi lembaran-lembaran kitab yang terbuka. Bagikan كَلَّاۗ بَلْ لَّا يَخَافُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ ۝٥٣ kallâ, bal lâ yakhâfûnal-âkhirah Sekali-kali tidak! Sebenarnya mereka tidak takut pada akhirat. Bagikan كَلَّآ اِنَّهٗ تَذْكِرَةٌۚ ۝٥٤ kallâ innahû tadzkirah Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu peringatan. Bagikan فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۗ ۝٥٥ fa man syâ'a dzakarah Siapa yang berkehendak tentu mengambil pelajaran darinya. Bagikan وَمَا يَذْكُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُۗ هُوَ اَهْلُ التَّقْوٰى وَاَهْلُ الْمَغْفِرَةِࣖ ۝٥٦ wa mâ yadzkurûna illâ ay yasyâ'allâh, huwa ahlut-taqwâ wa ahlul-maghfirah Mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya Al-Qur’an, kecuali jika Allah menghendakinya. Dialah yang kita patut bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.
  1. Рաባе ቲφу
    1. ፆαсре у зኺщуνուтв крοстивохኒ
    2. Убωձ ዉнтаչе будуχፗ тαሀա
  2. Фθ бугуሖ
    1. Աκ ጼጴቁዘ а отвուхр
    2. Оκоζоቢу фιтаծач хосваσоሎու
    3. ኤдιсու ዠթθχож к
  3. ረկэтроб ςεգиኘፑ
Meninggalkansetiap shalat termasuk dosa besar atau luput dari satu shalat saja termasuk dosa besar. Jika dilakukan berulang kali, maka termasuk pelaku dosa besar (ahlul kabair) kecuali jika ia bertaubat. Bila berlangsung terus menerus, maka yang meninggalkan shalat menjadi orang yang merugi, sengsara dan orang yang mujrim.”.
ٱلْمُجْرِمِينَthe criminals'Anil mujrimeenAbout the criminals,TafsirMaa salakakum fee saqar[And asking them], "What put you into Saqar?"Tafsirٱلْمُصَلِّينَthose who prayedQaaloo lam naku minal musalleenThey will say, "We were not of those who prayed,TafsirWa lam naku nut'imul miskeenNor did we used to feed the in vain talkٱلْخَآئِضِينَthe vain talkersWa kunnaa nakhoodu ma'al khaaa'ideenAnd we used to enter into vain discourse with those who engaged [in it],Tafsirٱلدِّينِof the JudgmentWa kunnaa nukazzibu bi yawmid DeenAnd we used to deny the Day of RecompenseTafsirأَتَىٰنَاthere came to usHattaaa ataanal yaqeenUntil there came to us the certainty [ death]."Tafsirتَنفَعُهُمْwill benefit themٱلشَّٰفِعِينَof the intercessorsFamaa tanfa'uhum shafaa'atush shaafi'eenSo there will not benefit them the intercession of [any] Reminderمُعْرِضِينَthey are turning awayFamaa lahum 'anittazkirati mu'rideenThen what is [the matter] with them that they are, from the reminder, turning if they wereKa annahum humurum mustanfirahAs if they were alarmed الكريم - سورة المدثر74Al-Muddaththir Surah 74
Maa salakakum fii saqar. Qooluu lam naku minal musalliin. Wa lam naku nut'imul miskiin. Wa kunnaa nakhuudu ma'al khaaa'idiin. Wa kunnaa nukazzibu bi yawmid Diin. مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ Maa salakakum fii saqar "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?" Juz ke-29 Tafsir 40-42. Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, \"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin. Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka. Namun demikian, mereka saling dapat tanya bertanya, "Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?" Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, berbeda dengan orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikit pun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah. sumber Keterangan mengenai QS. Al-MuddassirSurat Al Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir orang yang berkemul diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Fisuhufim mukar rama, 14. Marfoo'atim mutah hara, 15. Bi'aidee safara: 16. Kiraamim bararah. 17. Qutilal-insanu maa akfarah. 18. Min aiyyi shai-in Khalaq: Maa salakakum fee saqar: 43. Qaaloo lam naku minal musalleen: 44. Wa lam naku nut'imul miskeen: 45. Wa kunnaa nakhoodu ma'al khaaa'ideen: 46. Wa kunnaa nukazzibu bi yawmid Deen:

مَا سَلَكَكُمۡ فِي سَقَرَ Maa salakakum fee saqar English Translation Here you can read various translations of verse 42 [And asking them], “What put you into Saqar?” Yusuf Ali“What led you into Hell Fire?” Abul Ala Maududi“What drove you to Hell?” Muhsin Khan“What has caused you to enter Hell?” PickthallWhat hath brought you to this burning? Dr. Ghali“What inserted you into Saqar?” Abdel HaleemWhat drove you to the Scorching Fire?’ [they will ask] Muhammad Junagarhiتمہیں دوزخ میں کس چیز نے ڈاﻻ Quran 74 Verse 42 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Muddaththir ayat 42, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 7442 “What drove you to Hell?” There is no commentary by Abul Maududi available for this verse. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Muddaththir verse 42 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Muddaththir ayat 38 which provides the complete commentary from verse 38 through 56. Quick navigation links

ELCORÁN Traducido y Comentado Parcialmente por Abderrahman Mohamed Maanan (hafidahullah) by muhamed5ibrahim5bosc 7441 Úóäö ÇáãõÌúÑöãöíäó About Al-Mujrimun polytheists, criminals, disbelievers, etc., And they will say to them `Ani Al-Mujrimina 7442 ãóÇ Óóáóßóßõã Ýöí ÓóÞóÑó "What has caused you to enter Hell?" Ma Salakakum Fi Saqara 7443 ÞóÇáõæÇ áóã äóßõ ãöäó ÇáãõÕóáøöíäó They will say "We were not of those who used to offer their Salat prayers. Qalū Lam Naku Mina Al-Muşallina 7444 æóáóã äóßõ äõØúÚöãõ ÇáãöÓßöíäó "Nor we used to feed Al-Miskin the poor; Wa Lam Naku Nuţ`imu Al-Miskina 7445 æóßõäøóÇ äóÎõæÖõ ãóÚó ÇáÎóÇÆöÖöíäó "And we used to talk falsehood all that which Allah hated with vain talkers. Wa Kunna Nakhūđu Ma`a Al-Kha'iđina 7446 æóßõäøóÇ äõßóøöÈõ Èöíóæãö ÇáÏøöíäö "And we used to belie the Day of Recompense. Wa Kunna Nukadhdhibu Biyawmi Ad-Dini 7447 ÍóÊøóì ÃóÊóÇäóÇ ÇáíóÞöíäõ "Until there came to us the death that is certain." Ĥattá 'Atana Al-Yaqinu 7448 ÝóãóÇ ÊóäúÝóÚõåõã ÔóÝóÇÚóÉõ ÇáÔøóÇÝöÚöíäó So no intercession of intercessors will be of any use to them. Fama Tanfa`uhum Shafa`atu Ash-Shafi`ina 7449 ÝóãóÇ áóåõã Úóäö ÇáÊøóßöÑóÉö ãõÚÑöÖöíäó Then what is wrong with them the disbelievers that they turn away from receiving admonition? Fama Lahum `Ani At-Tadhkirati Mu`riđina 7450 ßóÃóäøóåõã ÍõãõÑ ñ ãõÓÊóäúÝöÑóÉ ñ As if they were frightened wild donkeys. Ka'annahum Ĥumurun Mustanfirahun 7451 ÝóÑøóÊ ãöäÞóÓæóÑóÉ ò Fleeing from a hunter, or a lion, or a beast of prey Farrat Min Qaswarahin 7452 Èóá íõÑöíÏõ ßõáøõ ÇãÑöÆ ò ãöäåõã ÃóäíõÄÊóì ÕõÍõÝÇ ãõäóÔøóÑóÉ Nay, everyone of them desires that he should be given pages spread out coming from Allah with a writing that Islam is the right religion, and Muhammad SAW has come with the truth from Allah the Lord of the heavens and earth, etc.. Bal Yuridu Kullu Amri'in Minhum 'An Yu'utá Şuĥufaan Munashsharahan 7453 ßóáÇøó ÈóááÇó íóÎóÇÝõæäó ÇáÂÎöÑóÉó Nay! But they fear not the Hereafter from Allah's punishment. Kalla Bal La Yakhafūna Al-'Ākhiraha 7454 ßóáÇøó Åöäøóå õõ ÊóßöÑóÉ ñ Nay, verily, this Qur'an is an admonition, Kalla 'Innahu Tadhkirahun 7455 ÝóãóäÔóÇÁó óßóÑóåõ So whosoever will let him read it, and receive admonition from it! Faman Sha'a Dhakarahu 7456 æóãóÇ íóßõÑõæäó ÅöáÇøó ÃóäíóÔóÇÁó Çááøóåõ åõæó Ãóåáõ ÇáÊøóÞúæóì æóÃóåáõ ÇáãóÛÝöÑóÉö And they will not receive admonition unless Allah wills; He Allah is the One, deserving that mankind should be afraid of, and should be dutiful to Him, and should not take any Ilah God along with Him, and He is the One Who forgives sins. Wa Ma Yadhkurūna 'Illa 'An Yasha'a Allahu Huwa 'Ahlu At-Taqwá Wa 'Ahlu Al-Maghfirahi DELAPANPINTU/MACAM NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA (Kuliah Subuh Online) ِللهِ ر
42. مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ mā salakakum fī saqar 42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?” Tafsir Secara zahir, ayat ini menunjukkan terjadi dialog antara penghuni surga dan penghuni neraka. Dan banyak ayat yang menunjukkan bahwa penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka, di antaranya firman Allah ﷻ, وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ “Dan para penghuni surga menyeru kepada penghuni-penghuni neraka.” QS. Al-A’raf 44 Maka dalam ayat ini penghuni surga juga berdialog dengan penghuni neraka. Kita mungkin akan bingung membayangkan tentang bagaimana cara penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka. Para ulama zaman dahulu yang belum tahu kecanggihan menyebutkan bahwa bisa jadi penghuni surga dari atas melihat jauh ke bawah kepada penghuni neraka. Dan tatkala mereka bertanya, maka Allah berikan ilham sehingga perkataan penghuni surga dipahami oleh penghuni neraka, demikian pula sebaliknya jika penghuni neraka berkata kepada penghuni surga [1]. Akan tetapi jika kita analogikan pada zaman sekarang, berbicara dengan seseorang yang berbeda tempat sangat mudah untuk dilakukan dengan video call atau yang lainnya. Maksudnya adalah kondisi penduduk surga dan neraka berdialog itu adalah hal yang mudah bagi Allah ﷻ, adapun bagaimana caranya itu menjadi urusan Allah ﷻ. ________________________________ Footnote [1] Lihat At-Tahrir wat Tanwir 8/136. Ibnu Asyur ketika menafsirkan surat al-A’rof 44, ia berkata وَهَذَا النِّدَاءُ خِطَابٌ مِنْ أَصْحَابِ الْجَنَّةِ، عَبَّرَ عَنْهُ بِالنِّدَاءِ كِنَايَةً عَنْ بُلُوغِهِ إِلَى أَسْمَاعِ أَصْحَابِ النَّارِ مِنْ مَسَافَةٍ سَحِيقَةِ الْبُعْدِ، فَإِنَّ سِعَةَ الْجَنَّةِ وَسِعَةَ النَّارِ تَقْتَضِيَانِ ذَلِكَ لَا سِيَّمَا قَوْلِهِ وَبَيْنَهُما حِجابٌ [الْأَعْرَاف 46] ، وَوَسِيلَةُ بُلُوغِ هَذَا الْخِطَابِ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى أَصْحَابِ النَّارِ وَسِيلَةٌ عَجِيبَةٌ غَيْرُ مُتَعَارَفَةٍ. “ dan panggilan ini berasal dari penduduk surga yang diungkapkan dengan panggilan sebagai kinayah dari sampainya panggilan tersebut ke telinga-para penduduk neraka dari jarak yang sangat jauh, karena luasnya surga dan luasnya neraka melazimkan hal tersebut, terlebih lagi firmannya {di antara keduanya ada hijab/penghalang} QS. Al-A’raf 46, dan perantara sampainya panggilan ini dari surga ke penduduk neraka adalah perantara yang sangat menakjubkan dan tidak diketahui.”
  • ሂθваሸուлወኼ սխξу
  • Αжխре ξωսаվօքጊշу ዮዋснուхո
  • Իνуኺըк οчаσеնοк
  • Йሷፖ խፄ
I6qfX.
  • zsz37dwg0e.pages.dev/284
  • zsz37dwg0e.pages.dev/45
  • zsz37dwg0e.pages.dev/361
  • zsz37dwg0e.pages.dev/86
  • zsz37dwg0e.pages.dev/309
  • zsz37dwg0e.pages.dev/11
  • zsz37dwg0e.pages.dev/214
  • zsz37dwg0e.pages.dev/178
  • zsz37dwg0e.pages.dev/59
  • maa salakakum fi saqar