Renungan Harian Matius 6: 25-34 (Beriman Atau Kuatir). Kuatir merupakan kondisi ketika seseorang memikirkan sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari secara negatif. Padahal, kekuatiran tersebut belum tentu terjadi. Misalnya, orang yang kuatir akan masa depannya bagaimana bila sudah tua dan tidak dapat bekerja kembali.

Yesus memulai perumpamaannya, ”Kerajaan surga bisa disamakan dengan sepuluh gadis yang membawa lampu minyak mereka dan keluar untuk menyambut pengantin laki-laki. Lima di antara mereka bodoh, dan lima lagi bijaksana.”. — Matius 25:1, 2. Yesus tidak memaksudkan bahwa setengah dari pengikutnya yang akan masuk ke Kerajaan surga itu bodoh dan

Bacaan Firman Tuhan: Matius 11: 16-19, 25-30. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Dialah Imanuel: Allah menyertai kita. Tahun ini kita merayakan Natal dengan tema sentral : … dan mereka akan menamakan Dia Imanuel. “Imanuel, Tuhan beserta kita” adalah sebuah pernyataan Ilahi yang memproklamirkan bahwa Allah tak pernah meninggalkan kita sedtikpun. Karena itu Natal harus menjadi peristiwa yang luar biasa.
Ayat 9-11, Terdapat kesamaan sekilas: antara roti (adonan berbentuk bulat) dengan batu; antara ikan dengan ular. Tetapi tidak ada ayah yang akan melakukan penipuan semacam itu terhadap anaknya yang lapar. Maksud "Yang jahat" dalam ayat 11, adalah sebuah acuan kepada keberdosaan manusia, (bahkan para murid memiliki sifat dasar dosa ini).
Matius 6:9 (disingkat Mat 6:9; bahasa Inggris: Matthew 6:9) adalah ayat kesembilan dari pasal keenam Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam rangkaian Khotbah di bukit yang diucapkan oleh Yesus Kristus di Galilea (~29 M), yang dicatat oleh Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul
Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; hanya ayat 1-14, sisanya hilang) Pasal ini dibagi atas 48 ayat. Injil Matius pasal 5 sampai pasal 7 merupakan catatan mengenai suatu khotbah panjang yang diberikan Yesus Kristus di atas suatu bukit di Galilea, sehingga bagian ini dikenal dengan sebutan "Khotbah di bukit". IQT79.
  • zsz37dwg0e.pages.dev/15
  • zsz37dwg0e.pages.dev/302
  • zsz37dwg0e.pages.dev/308
  • zsz37dwg0e.pages.dev/336
  • zsz37dwg0e.pages.dev/20
  • zsz37dwg0e.pages.dev/185
  • zsz37dwg0e.pages.dev/70
  • zsz37dwg0e.pages.dev/135
  • zsz37dwg0e.pages.dev/210
  • khotbah matius 4 ayat 1 11